Apakah Pemuda Ini Calon Imam Mahdi? Muhammad Qasim bin Abdul Karim


Akhir waktu ini (2014-2018), jagad dunia maya sedang cukup dihebohkan oleh kehadiran seorang pemuda yang telah bertemu dengan Allah swt. dari balik tabir cahaya yang menakjubkan di dalam mimpi sebanyak +500 kali dan berjumpa dengan Nabi Muhammad saw. juga di dalam mimpi sebanyak +300 kali sejak usianya masih 12 tahun dan kisahnya masih berlanjut hingga sekarang. Siapakah dia?


Muhammad Qasim bin Abdul Karim adalah namanya (Muhammad bin Abdullah? Abdullah = Abdul Karim; Allah = al-Karim; satu dari 99 nama Allah di Asmaul Husna).

Qasim adalah pemuda muslim sunni (bukan syiah) kelahiran Pakistan namun diakuinya bahwa bapaknya dulu pernah bercerita kepadanya bahwa ia memang memiliki keturunan darah suku Quraiys dari nasab bapaknya (menurut hadis, Imam Mahdi adalah keturunan Rasulullah saw. dan Rasulullah saw. adalah suku Quraiys juga).

Dan walaupun disebut sebagai pemuda namun usia Qasim kini sudah menginjak 40 tahun (Imam Mahdi menurut hadis akan muncul di saat usianya 40 tahun) namun Qasim ini belum pernah menikah dan juga belum mempunyai anak karena itu admin akan menyebut beliau dengan sebutan “pemuda” disini.

Tentunya admin tidak boleh sembarangan memanggil seseorang dengan sebutan “calon Imam Mahdi” karena harus ada dasarnya. Qasim ini mulai terkenal di media sosial internasional dan nusantara dan juga di negeri-negeri melayu lainnya sejak beberapa tahun yang lalu dengan ramai beredarnya informasi tentang “Mimpi Muhammad Qasim” baik itu di YouTube, FaceBook maupun Google.

Jadi....... Niat admin sekarang adalah untuk membeberkan sejumlah hadis yang semoga dengan seizin Allah swt. bisa menguatkan dugaan admin bahwa benarlah Muhammad Qasim bin Abdul Karim ini adalah calon Imam Mahdi yang sebenarnya.

Tapi ingat.......!!! Qasim tidak pernah sekalipun mengaku-aku sebagai Imam Mahdi. Perkara ini hanya datang dari pihak admin sendiri saja yang merasa bahwa pembahasan ini perlu untuk diadakan dan disebarluaskan agar semakin banyak umat Islam yang bersiap sedia untuk menghadapi huru-hara akhir zaman nantinya. Jelas, ya???

(#1) Muhammad bin Abdullah Keturunan Rasulullah yang Allah Perbaiki dalam Satu Malam


“Assalammu’alaikum, aku (Qasim) dari Pakistan. Sejak 27+ tahun yang lalu, Allah dan Nabi Muhammad saw. kerap datang ke dalam mimpiku. Pertama kali keduanya datang secara bersama-sama ke dalam mimpiku adalah ketika aku berusia 12 tahun dan ketika aku berusia 17 tahun keduanya mulai secara rutin datang ke dalam mimpiku. Semenjak itu, Allah telah datang ke dalam mimpiku setidaknya 500 kali dan Nabi Muhammad saw. telah datang setidaknya 300 kali. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad saw. adalah Rasulullah. Di tahun 2007, Allah dan Nabi Muhammad saw. mengajariku apa yang boleh dan tidak boleh kuperbuat. Terutama sekali tentang menghindari semua bentuk syirik. Aku telah melihat dalam banyak mimpiku bagaimana Islam dan umat muslim akan bangkit kembali ke seluruh penjuru dunia. Untuk pertama kalinya Allah memberitahuku soal ini di bulan April 2014 yaitu: “Qasim, AKU mau engkau memberitahu seluruh dunia mengenai mimpi-mimpimu dan AKU mau semua orang tahu siapa sebenarnya dirimu.” Aku tidak tahu kenapa Allah dan Nabi Muhammad saw. terus-menerus datang ke dalam mimpiku. Aku hanyalah seorang muslim biasa, alim pun juga tidak. Hanya saja aku berkata jujur dan aku cuma ingin menjadi temannya Allah. Aku tidak pernah melihat Allah, aku hanya merasakan lewat mimpiku bahwa Allah berada di atas Arasy dan aku mendengar suara-Nya atau melihat cahaya-Nya dari atas sana. Dalam semua mimpi itu aku merasa bahwa Allah lebih dekat dari urat leherku dan bagian depan kepalaku. Dan aku hanya pernah melihat badan mulianya Nabi Muhammad saw. karena pandanganku selalu dibuat tertunduk sebab rasa hormat kepada beliau. Dalam beberapa mimpi, aku bersalaman dengan Nabi Muhammad saw. dan memeluk beliau dan badanku bersaksi bahwa itu adalah badan mulianya Nabi Muhammad saw. Allah juga memberitahuku dalam sebuah mimpi di tahun 1994 bahwa: “Qasim, AKU akan memenuhi seluruh janji-KU kepadamu, bila AKU gagal maka AKU bukanlah Raja Seluruh Alam.” Sejak hari itu aku menaruh keyakinanku kepada Allah dan senantiasa menunggu janji -Nya dan setiap kali aku mulai kehilangan harapan, Allah atau Nabi Muhammad saw. akan menasehatiku dengan penuh kesabaran dan berkata: “Qasim, orang muslim tidak berputus asa, jangan seperti orang kafir.” [Sumber]

Tulisan di atas admin ambil dari sumber yang sudah diterjemahkan yang bisa ditemukan di banyak platform dunia maya. SubhanAllah, betapa menakjubkan. Bahwa Allah Subhanahu Wata’ala al-Azizul Jabbar sendiri yang menjanjikan kepada Qasim masa depan yang gemilang itu.

Dan Allah ingin semua orang tahu siapa Qasim ini sebenarnya. Maka yang menjadi pertanyaan kita adalah: Memang siapa dia? Peran apa yang akan Qasim mainkan terkait dengan nasib umat Islam di akhir zaman nanti?

Diriwayatkan dari ‘Ali bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Mahdi adalah seorang di antara kita, ahlul bait (keluarga Rasulullah saw.). Allah akan memperbaikinya dalam satu malam.” [Sumber]

Seperti yang admin jelaskan sebelumnya bahwa Qasim punya darah Quraiys dari nasab bapaknya dan juga Rasulullah saw. sering sekali memanggil Qasim dengan sebutan “anak-ku” di dalam mimpinya yang mana menandakan bahwa Rasulullah saw. memberikan kedudukan yang istimewa untuk si Qasim ini.

Dan ingatlah, bahwa nama anak laki-laki pertama Rasulullah saw. bersama Siti Khadijah ra. adalah Qasim sehingga Rasulullah saw. mempunyai nama panggilan “Abul Qasim”. Bahkan di dalam hadis disebutkan bahwa Rasulullah saw. melarang umat muslim untuk menamai diri mereka dengan sebutan “Abul Qasim”. Hal ini menandakan betapa pentingnya nama Qasim ini untuk perkara yang ghaib di masa depan nanti yaitu menjelang akhir zaman dan hari kiamat.

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda, “Namailah dirimu dengan namaku namun jangan namai dirimu dengan nama kunya-ku (yaitu Abul Qasim). Dan siapapun yang melihatku di dalam mimpi maka ia benar telah melihatku karena setan tidak dapat menyerupaiku. Dan siapapun yang berdusta atas (nama)ku (dengan sengaja), maka biarkan ia menduduki tempatnya di Neraka.” [Sumber]

Selain itu, Qasim juga pernah bermimpi dimana ia melihat dirinya berpakaian lusuh, memegang buku-buku pelajaran yang sudah tua dan memakai tas dan sendal yang sudah lapuk kemudian Allah memperbaiki keadaannya dalam sekejap mata! Bahkan di dalam mimpi ini Qasim juga bertemu dengan sosok mulia Abu Bakar as-Shiddiq ra. dan Umar bin Khattab ra. Berikut mimpinya: [YouTube, Amazing School of Qasim].

Qasim juga mengakui bahwa dirinya bukan tokoh alim. Ini menandakan kejujuran, kesederhanaan dan akhlak terpuji Qasim. Maka, bukankah mimpi dan situasi Qasim sekarang ini sangat sesuai dengan hadis tentang Imam Mahdi, yaitu laki-laki terbimbing yang kelak akan Allah perbaiki dalam satu malam?

Dan sebelum teman-teman berkomentar tentang mungkin-tidaknya seseorang itu bermimpi melihat Allah, maka coba dulu baca kisah Imam Ahmad bin Hambal yang bermimpi melihat Allah sebanyak 100x semasa hidupnya atau kisah Abu Bakar as-Shiddiq ra. dan Sa’ad bin Abi Waqqas ra. yang mendapat hidayah melalui mimpi untuk masuk Islam atau kisah ulama terdahulu seperti Malik bin Dinar dan Bisyar al-Hafi rh. yang juga mendapatkan petunjuk yang lurus melalui mimpi.

Mimpi punya peran penting dalam agama Islam. Menurut hadis sahih, mimpi yang benar adalah 1/46 dari sifat kenabian yang boleh dimiliki oleh orang-orang mukmin. Tapi hanya nabi dan rasul saja yang bisa mempunyai semua 46 sifat tersebut sedangkan mimpi benar hanyalah 1 bagian dari semua itu.

Walaupun tokoh-tokoh yang disebutkan tadi semuanya adalah imam dan ulama besar Islam yang tidak bisa disamakan dengan muslim biasa seperti kita, tapi coba kita pikirkan, apabila Qasim ini benar calon Imam Mahdi yang sejati maka bukan tidak mungkin kalau Allah dan Nabi Muhammad saw. masuk ke dalam mimpinya untuk memberikan dia petunjuk agar dapat memimpin umat muslim ini ke depannya sebagaimana kisah-kisah khalifah dan ulama besar pendahulu.



Apalagi Rasulullah saw. sendiri yang menegaskan kepada Qasim melalui mimpi tentang pentingnya “Mimpi Muhammad Qasim” ini disebarkan kepada semua muslim di dunia. Ini mimpinya:

“Tanggal 9 Oktober 2015, Nabi Muhammad saw. datang 3 kali dalam semalam ke dalam mimpiku (Qasim). Aku mendapati beliau saw. berjalan kesana-kemari dalam keadaan cemas lalu beliau saw. berkata kepadaku dengan semangat yang besar, yaitu: “Qasim, sampaikan pesanku ini kepada seluruh umat (Islam)! Yaitu: siapapun yang berdiri di pihakmu sama seperti seseorang yang berdiri di pihakku dan siapapun yang membantumu sama seperti seseorang yang membantuku dan orang itu akan bersama-sama denganku di Hari Perhitungan (Yaumul Hisab).” [Sumber]

“28 September 2015, aku (Qasim) melihat Nabi Muhammad saw. dan itu adalah kali pertama aku bisa melihat ke dalam mata mulianya Nabi Muhammad saw. dan beliau saw. berkata kepadaku: “Wahai anakku, bebaskanlah rumahku dengan pertolongan Allah dari orang-orang (yang sedang menawannya), dan bina kembali rumahku dan pimpinlah negeriku dan persatukan mereka (apapun suku bangsa dan bahasanya) menjadi satu negeri lagi agar rumahku kembali dihormati di seluruh dunia sebagaimana ia dihormati sebelumnya dan janganlah engkau merasa takut karena Allah bersamamu, Dia akan menolongmu dalam setiap situasi. Kamu adalah anakku dan adalah hal yang mustahil jika rahmat Allah lepas dari anakku.” Maka aku (Qasim) memandang ke dalam mata Rasulullah saw. yang basah oleh air mata dan aku berkata, “Sesulit atau seberbahaya apapun tugas ini, aku akan mengerjakan tugasmu ini dengan pertolongan Allah.” Saat mendengar ini mata Nabi Muhammad saw. dipenuhi oleh kegembiraan.” [Sumber]

Sebelum ada yang emosi membaca kisah Qasim di atas, dengar dulu penjelasan admin. Bukankah Wirda Mansur putri kandung Ustadz Yusuf Mansur juga didatangi oleh Rasulullah saw. melalui mimpi? Ingatlah, sesungguhnya orang yang syahid itu tidak mati namun dipelihara oleh Allah dan dicukupi rezekinya setiap pagi dan petang. Hal ini tersebut di dalam al-Qur’an dan hadis. Baginda Nabi Muhammad saw. juga demikian, boleh saja beliau saw. mengunjungi umat beliau melalui mimpi dan memberikan syafa’at dan bimbingannya kepada siapa-siapa yang Allah kehendaki. Ini semua dengan hikmah yang besar. Subhanallahiwabihamdih, Subhanallahil’adhzim.


(#2) Imam Mahdi Akan Dibai’at di Mekah


 
Diriwayatkan dari Ummu Salamah, Ummul Mukminin ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Akan terjadi perselisihan ketika kematian seorang pemimpin dan seorang laki-laki yang tengah menetap di Madinah akan bergegas menuju Mekah. Beberapa orang yang menetap di Mekah akan mendatanginya dan membawanya paksa dan akan membai’atnya di antara Rukun dan Maqam. Sebuah pasukan akan diutus untuk memeranginya dari Suriah namun mereka akan ditelan bumi di padang pasir antara Mekah dan Madinah. Ketika orang-orang melihatnya, ulama-ulama terkenal dari Suriah dan orang-orang terbaik dari Iraq akan mendatanginya dan membai’atnya di antara Rukun dan Maqam.” [Sumber]

Hadis ini menandakan bahwa huru-hara besar sudah akan terjadi di Arab Saudi (tepatnya di Haramain) sebelum pembai’atan Imam Mahdi di Ka’bah akibat kematian seorang khalifah (pemimpin). Sedangkan di hadis yang lain disebutkan bahwa tiga anak laki-laki dari sang pemimpin akan memperebutkan tahta warisan dari bapak mereka itu tapi tidak satu pun dari mereka mendapatkan tahta tersebut karena orang-orang akan mendesak supaya Imam Mahdi saja yang menggantikan mereka menguasai Jazirah Arab di hari itu.

Dari Tsauban ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Akan berperang tiga orang di sisi pembendaharaanmu (red: Ka’bah). Mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian terbit panji-panji hitam dari sebelahnya timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dilakukan oleh kaum manapun sebelummu,” kemudian Tsauban berkata bahwa beliau menyebutkan sesuatu yang tidak aku hafal lalu bersabda: “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah al-Mahdi.” [Sumber]

Qasim banyak sekali diperlihatkan mimpi-mimpi seperti ini oleh Allah. Contohnya:

9 Juni 2015, di dalam mimpi itu Nabi Muhammad saw. dan Qasim berdiri di depan sebuah rumah yang sedang dibangun dan rumah itu milik Qasim kemudian Nabi Muhammad saw. berkata: “Apabila rumahmu telah selesai dibangun, aku (Rasulullah) akan memanggilmu ke Madinah, aku akan menemuimu (disana) dan aku akan menyuruhmu untuk pergi ke Mekah untuk memanjatkan syukur kepada Allah dan setelah itu, Qasim, kita harus menolong umat muslim.” [Sumber]

Admin memperkirakan maksud dari rumah ini adalah tampuk pemerintahan pertama Imam Mahdi di Pakistan sebelum ia dibai’at di Mekah untuk menguasai seluruh Jazirah Arab dan Timur Tengah. Admin mengambil kesimpulan ini setelah membaca mimpi Qasim ini:

Aku (Qasim) tidak ingat kapan tepatnya tapi Nabi Muhammad saw. juga menyuruhku untuk pergi ke Madinah. Bila masa itu tiba berarti itu adalah masa dimana kita sudah berhasil membuat teknologi pesawat ruang angkasa kita sendiri atau mungkin Nabi Muhammad saw. menyuruhku untuk pergi ke Madinah lebih dulu. Segera sesudah itu, kita akan berhasil mengungguli negara-negara Barat di segala bidang. Kita akan membuat teknologi pesawat, kapal, pencakar langit dan bahkan pesawat ruang angkasa kita sendiri. Kita menjadi mandiri di segala bidang dan mengungguli dunia dengan pertolongan Allah sehingga orang-orang di seluruh dunia menjadi kaget dan berkata: “Bagaimana bisa orang-orang ini meraih semua kesuksesan dalam waktu singkat padahal dulu mereka adalah orang-orang yang lemah??? Kalau mereka terus berkembang pesat seperti ini maka suatu saat mereka akan menguasai dunia!” [Sumber]

Di mimpi yang lain Qasim berkata: “Setelah melihat Pasukan Jet Tempur Hitam terkuat milik Pakistan, banyak muslim dari seluruh dunia datang ke Pakistan dan mulai memainkan peran mereka untuk membangun kembali Islam. Allah menolong kita dari tempat yang ghaib (tersembunyi). Allah menjadikan kita cerdas dengan rahmat-Nya. Kita membuat teknologi kita sendiri seperti pesawat dan kapal dan kita menjadi mandiri. Dan beberapa saat sebelum perang dimulai, Nabi Muhammad saw. akan memanggilku ke Madinah melalui mimpi. Saat aku pergi ke Mekah dan Madinah maka aku dapati kedua kota suci itu terlantar dan tidak keruan. Aku melihat kekacauan dan kegelapan di masyarakatnya maka aku sampaikan kepada mereka: “Bersabarlah sebentar lagi, Allah akan memperbaiki semuanya dengan pertolongan-Nya”. Saat aku kembali, para musuh telah siap untuk menyerang Pakistan dan kami pun telah siap. Menurut mimpiku, Nabi Muhammad saw. akan ikut serta dalam perang ini secara ghaib (tersembunyi) yang hanya akan diketahui oleh sang pemimpin pasukan. Maka dimulailah perang terdahsyat sepanjang masa.” [Sumber]

Allah telah menunjukkan kepada Qasim bagaimana Qasim akan mempelopori kemajuan iptek, militer dan ekonomi di Pakistan sehingga akan ada banyak orang yang ingin pindah ke Pakistan untuk merasakan kemajuan, keamanan dan kemakmuran disana sekaligus untuk ikut serta di perang akhir zaman nanti bersama panji-panji hitam yang sejati (yaitu jet-jet tempur hitam Pakistan, bukan bendera hitam).

Apalagi, perang akhir zaman atau Malhamah Kubra nanti akan terdiri dari beberapa perang, salah satunya “Ghazwa Hind”. Menurut tradisi, suatu perang tidak disebut sebagai Ghazwa apabila Rasulullah saw. tidak ikut di dalamnya. Artinya, sesuai mimpi Qasim, Rasulullah saw. nanti akan ikut secara ghaib di perang suci antara Pakistan dan India yaitu ketika Imam Mahdi memimpin dan yang bisa melihat Rasulullah saw. ini hanya pimpinan pasukan, yang admin perkirakan adalah Qasim.

Hal ini menjelaskan kepada kita kenapa walaupun Imam Mahdi dibai’at di Mekah tetapi pasukannya malah berasal dari sebelah timurnya Khurasan (lafaz Arab hadis-nya: “min qabl Khurasan” jadi mereka bukan dari Khurasan, lho). Artinya, Imam Mahdi itu bukan penduduk Mekah tapi penduduk Pakistan keturunan Rasulullah saw. yang akan menguasai seluruh Jazirah Arab dan Timur Tengah, dari Turki hingga India (dan mungkin termasuk juga Mesir, Sudan, etc.).


(#3) Allah Menunda Hari Kiamat untuk al-Mahdi


‘Asim meriwayatkan dari Zirr dari ‘Abdullah dari Rasulullah saw. yang bersabda: “Akan datang seorang laki-laki yang berasal dari ahli baitku yang namanya serupa dengan namaku.” ‘Asim kemudian berkata bahwa Abu Salih menceritakan kepada kami dari Abu Hurairah yang berkata: “Jika tiada tersisa dari dunia ini kecuali tinggal sehari saja, maka Allah akan menambah hari tersebut sampai orang itu datang.” [Sumber]

10 April 2015, Nabi Muhammad saw. berkata kepada Qasim melalui mimpi, yaitu: “Wahai anakku, hari kiamat tidak akan terjadi sehingga 4 tanda besar kiamat telah muncul, dan Qasim anakku, tanda yang pertama adalah engkau.

Admin memperkirakan maksud 4 tanda besar itu adalah (Mahdi, Dajjal, Yakjuj Makjuj dan Isa as.). Allahu’Alim. Dan Qasim sendiri juga sudah menjelaskan tentang ini melalui sebuah videonya dimana dirinya menyebutkan bahwa sisa 3 tanda besar yang dimaksud adalah Dajjal, Yakjuj Makjuj dan Isa as. SubhanAllah AllahuAkbar.

Di mimpi Qasim yang lain Allah swt. memperlihatkan bahwa hanya tersisa satu hari saja sebelum kiamat lalu Allah membebankan suatu tugas kepada Qasim yang harus selesai sebelum maghrib. Namun di dalam mimpi itu Qasim lalai mengerjakannya sehingga tiba waktu malam dan Qasim datang memohon ampunan kepada Allah kemudian Allah memberikan Qasim satu kesempatan lagi sehingga besoknya Qasim berhasil menyelesaikan tugasnya dengan cepat dan Allah menerimanya dan Allah berkata bahwa di sore hari itu nanti Allah akan menjatuhkan hari kiamat. Qasim mengetahui di dalam mimpi ini bahwa Allah akan terus menunda jatuhnya hari kiamat sampai Qasim selesai mengerjakan semua tugas yang Allah bebankan kepadanya. [Sumber]

SubhanAllah, AllahuAkbar. Pesan Allah di dalam mimpi Qasim ini sangat jelas. Bahwa Qasim-lah orang yang telah Allah pilih untuk menjadi Imam Mahdi al-Muntazhar yang sejati. Imam terbimbing yang akan menjadi pemimpin terakhir umat Islam. Orang yang akan mengimami sholat para mujahidin akhir zaman sekaligus nabi Isa as. di belakangnya. Alhamdulillahir Rabbil ‘Alamin...

(#4) Pendukung Imam Mahdi dari arah Timur 


Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Harits bin Jaz’ az-Zabidi bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Orang-orang akan datang dari timur, memuluskan jalan untuk Mahdi,” yang maksudnya adalah untuk pemerintahannya. [Sumber]

Di dalam mimpi Qasim tentang Malhamah Kubra (yaitu terdiri dari perang Ghazwa Hind dan Perang Dunia Ketiga), disebutkan bahwa Allah swt. memperlihatkan di dalam mimpinya bahwa setelah Pakistan menang telak atas India di perang Ghazwa Hind, maka Indonesia, Malaysia dan negara-negara muslim lainnya yang dari arah timur akan bergabung (membentuk persekutuan) bersama Pakistan lalu Pakistan akan masuk ke Timur Tengah untuk mengalahkan Amerika Serikat dan Rusia di Perang Dunia Ketiga (untuk membebaskan Turki dan Palestina, dsb.). Pakistan akan memenangkan semua perang itu menggunakan pasukan jet tempur hitam terkuat yang tak terkalahkan yang di dalam hadis disebut sebagai “panji-panji hitam”. [Sumber]

Ghazwa Hind adalah perang suci melawan India yang terjadi menjelang akhir zaman yang telah dijanjikan oleh Rasulullah saw. dalam berbagai hadis. Umat muslim yang ikut perang ini, apabila dia mati maka menjadi syahid terbaik, apabila dia hidup maka Allah bebaskan mereka dari ancaman neraka.



Dan memang pendukung Qasim sekarang sangat banyak yang dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Boleh jadi lebih-lebih dari pendukung beliau di Pakistan itu sendiri. Qasim berkata: “Orang-orang Indonesia bisa memiliki peran besar dalam kebangkitan Islam dan umat muslim di akhir zaman.

SubhanAllah. Apakah benar negeri-negeri Nusantara dan Melayu kita ini bisa menjadi tentara-tentara Imam Mahdi yang sejati yang dengan seizin Allah akan membebaskan al-Quds seperti tersebut di dalam al-Quran dan hadis-hadis akhir zaman??? Semoga saja.

(#5) Imam Mahdi Membawa Keadilan, Kemakmuran dan Kemajuan Menakjubkan


Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Jika tidak tersisa dari dunia ini kecuali satu hari saja, niscaya Allah akan memanjangkan hari itu (menurut riwayat Za’idah) sehingga Dia membangkitkan di dalamnya seorang laki-laki dariku” atau “dari ahlibaitku yang nama ayahnya sama dengan nama ayahku, yang akan memenuhi seluruh dunia dengan kesetaraan dan keadilan sebagaimana sebelum itu dunia dipenuhi oleh kegelapan dan kezaliman (menurut riwayat Fitr). Menurut riwayat Sufyan disebutkan: “Dunia ini tidak akan berakhir sebelum bangsa Arab dipimpin oleh seorang laki-laki dari ahlibaitku yang namanya sama dengan namaku.” Abu Daud berkata: “Riwayat dari Umar dan Abu Bakar sama dengan Sufyan.” [Sumber]

Tentang ini, Rasulullah saw. di dalam mimpi Qasim sering sekali menjanjikan bahwa Qasim akan membawa umat ini keluar dari kegelapan dengan pertolongan Allah, yaitu beliau saw. berkata: “Qasim, suatu saat engkau akan membawa umat Islam keluar dari kegelapan kemudian seluruh dunia akan menyusul kemudian dunia akan menjadi aman sentausa, namun semua ini bermula dari Pakistan.


Allah swt. menjelaskan di dalam mimpi Qasim bahwa Pakistan lahir dari doa Rasulullah saw. yaitu bahwa dulu ketika masih hidup di dunia Rasulullah saw. sering berdoa, yaitu: “Ya Allah, ketika Islam-ku telah menjadi lemah di seluruh dunia maka ciptakanlah suatu negeri yang namanya “laa-ilaaha-illallah” dan darinya Islam-ku akan kembali bangkit dihormati ke seluruh penjuru bumi.” Maka Allah berkata kepada Qasim bahwa Allah telah menerima doa tersebut dan berkehendak untuk menciptakan Pakistan, dan Allah berkata: “Qasim, AKU akan membela Pakistan dan AKU akan menyelamatkan Pakistan.” [Sumber]

Rasulullah saw. bersabda: “Akan ada pada umatku al-Mahdi, apabila dipendekkan masanya maka menjadi tujuh (tahun), jika tidak maka menjadi sembilan (tahun). Lantas umatku akan mendapat kenikmatan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya (belum ada percontohannya). Akan diberikan makanannya, maka janganlah kalian menyimpannya sedikitpun. Dan harta benda pada hari itu begitu melimpah, lalu seorang laki-laki akan berdiri sambil berkata: “Wahai Mahdi, berilah aku!” Ia akan menjawab: “Ambillah.”.” [Sumber]

Walau derajat hadis di atas adalah dha’if namun ia diperkuat oleh hadis berikut yang berderajat sahih yaitu Sahih Muslim no. 2913, yang berbunyi:

Abu Nadra meriwayatkan: Kami tengah bersama dengan Jabir bin Abdullah ketika dia berkata bahwa mungkin saja akan terjadi bahwa penduduk Iraq tidak lagi mengirim Qafiz dan Dirham mereka (takaran makanan dan uang). Kami bertanya: “Siapa yang bertanggung jawab atas perkara tersebut?” Dia berkata: “Orang-orang Ajam (bukan Arab) akan menahannya. Dia lalu berkata lagi: “Ada kemungkinan bahwa penduduk Suriah tidak lagi mengirim Dinar dan Mudd mereka.” Kami bertanya: “Siapa yang bertanggung jawab atas perkara tersebut?” Dia berkata bahwa penahanan tersebut dilakukan oleh Rum. Dia (Jabir bin Abdullah) diam selama beberapa saat lalu menyampaikan bahwa Rasulullah saw. telah bersabda bahwa: Akan ada seorang khalifah di penghujung usia umatku yang akan memberi banyak harta kepada orang-orang tanpa menghitungnya.”. Aku (lantas) berkata kepada Abu Nadra dan Abu al-A’la: “Maksudmu Umar bin Abdul Aziz?” mereka berkata: “Bukan (melainkan Imam Mahdi).”

Dan darinya (Abu Sa’id), dia berkata bahwa: “Rasulullah saw. bersabda: “aku berikan kabar gembira kepada kalian dengan al-Mahdi, yang diutus saat manusia berselisih dengan banyaknya keguncangan. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana (bumi) telah dipenuhi dengan kelaliman dan kezaliman sebelumnya. Penduduk langit dan penduduk bumi meridhainya, ia akan membagikan harta dengan cara Shihāh.” Seseorang bertanya kepada beliau: “Apakah Shihāh itu?” Beliau menjawab: “Dengan merata di antara manusia.” [Sumber]



Semua hadis ini menegaskan bahwa Imam Mahdi nanti akan memberikan harta benda yang melimpah ruah yang dengannya umat muslim akan dimuliakan kedudukannya baik secara spiritual, moral, sosial maupun intelek sehingga mereka merasakan kenikmatan yang belum pernah dirasakan oleh pendahulu-pendahulu mereka. Semua hadis ini senada dengan pesan-pesan Allah di dalam mimpi Qasim. Apalagi Qasim juga diperlihatkan dalam mimpinya bahwa di zaman kedamaian Islam nanti kita akan kembali kepada dinar dan dirham. SubhanAllahi Walhamdulillah.

Qasim berkata bahwa kedamaian setelah perang akan bertahan selama 8 atau 10 tahun sebelum Dajjal keluar, juga Rasulullah saw. melarang Qasim untuk menyimpan makanan di hari dirinya menjadi makmur, juga Allah mengatakan bahwa Qasim dan orang-orang yang bersama Qasim (pendukungnya) akan membangun sebuah negeri yang menakjubkan dengan pertolongan Allah yang mana kota itu belum pernah dilihat oleh siapapun sebelumnya. Semua ini benar-benar pertanda bahwa Allah swt. telah memilih Qasim sebagai Imam yang Terbimbing itu sendiri, yang telah dinanti kehadirannya selama hampir 100 tahun sejak keruntuhan khalifah terakhir Islam (Ottoman).

Berikut mimpi-mimpinya:

(a) Dalam mimpi ini beberapa orang melihatku dan berkata bahwa Qasim sedang terbang melaju kencang di udara dan beberapa orang lain berkata “Kemanapun dia menuju, itulah tempat yang penuh Barakah dan Rahmat Allah” lalu orang itu berkata “Ayo kita susul dia!” maka orang2 itu meninggalkan rumah2 dan pekerjaan2 yang mereka cintai dan mulai berlari ke arah yang sama dengan yang aku tuju. Aku terbang jauh sekali dan kemudian aku sampai di tempat dimana ada sebuah kota yang sangat indah. Kota itu sangat maju dan dirancang dengan sangat baik. Kota itu memiliki arsitektur yang indah yang belum pernah kulihat dimanapun sebelumnya. Ada bangunan2 dan rumah2 yang indah dan bahkan jalan2nya pun menakjubkan. Kota itu dihiasi dengan warna-warni yang menakjubkan. Bahkan bangunan2nya pun sangat bersih. Tiada kata yang bisa menjelaskan keindahan kota itu, yang belum pernah terbayang di benak siapapun sebelum ini. Rasanya seperti kota itu adalah sebuah mukjizat Allah. Kemudian aku berpikir: “Siapakah orang-orang ini, yang telah Allah mampukan mereka untuk membangun kota yang sedemikian cantiknya?” dan “Alangkah cerdasnya mereka!” Dan kemudian Allah berkata kepadaku dari langit, yaitu: “Qasim, kota ini dibangun olehmu dan orang-orang yang bersamamu, dengan rahmat dan pertolongan-KU.” kemudian mimpi itu pun berakhir disana. [Sumber]

(b) Allah memperlihatkan kepadaku di dalam mimpi bagaimana nanti aku (Qasim) akan membagi-bagikan makanan kepada orang-orang. Ketika aku selesai membagi-bagikan makanan kepada semua orang dan mereka memiliki cukup makanan untuk mengisi perut mereka, maka aku pergi memeriksa jumlah makanan yang tersisa. Rupanya masih banyak yang tersisa. Kemudian Nabi Muhammad saw. mengatakan kepadaku: “Qasim, bagikanlah lebih banyak makanan,” maka aku melihat ke sekeliling dan mendapati semua orang tampak puas dan kenyang. Lalu aku mulai membagi-bagikan lebih banyak makanan dan orang-orang menatapku kaget. Mereka mengatakan kepadaku: “Qasim, kami sudah puas dan perut kami sudah terisi,” tapi aku terus membagi-bagikan makanan dan aku melihat bagaimana aku masih memiliki banyak sisa makanan. Lalu aku mulai berpikir: “Apakah aku harus menyimpan sisanya untuk diriku sendiri, atau tidak?” dan aku terpikir sesuatu yang membuatku merasa tidak enak hati. Aku terpikir bagaimana kalau Nabi Muhammad saw. muncul ke mimpi orang lain dan berkata padanya “Pergilah dan katakan kepada Qasim bahwa Nabi Muhammad saw. menyuruhnya untuk membagikan lebih banyak makanan,” dan aku tidak pernah menginginkan hal seperti itu terjadi, yaitu saat dimana Nabi Muhammad saw. mulai mengirim pesan (mimpi) kepada orang lain hanya untuk meyakinkanku. Hal itu akan membuatku merasa sangat tidak enak hati. Maka aku mulai membagi-bagikan lebih banyak makanan sampai akhirnya orang-orang menolaknya. Dan mimpi itu berakhir di sana. [Sumber]

Sahih Bukhari: Rasulullah saw. bersabda: “Tidak akan tiba hari kiamat sehingga harta menjadi banyak pada kalian, harta itu terus melimpah sehingga membingungkan pemiliknya, siapakah yang mau menerima sedekah darinya, lalu seseorang dipanggil kemudian dia berkata, “Aku tidak membutuhkannya.”.”

(c) Qasim berkata: Pakistan akan merebut kembali tanah-tanah suci umat muslim yang hilang di Timur Tengah termasuk Turki. Pakistan akan berhasil mengalahkan Amerika Serikat dan Rusia. Kesemua wilayah itu akan menjadi bagian dari Pakistan. Pakistan akan menjadi negara adidaya baru lalu memisahkan diri dari dunia. Umat muslim akan membangun kembali Timur Tengah dan seluruh wilayah itu akan dipenuhi oleh kedamaian. Akhirnya, agama Islam sejati milik Nabi Muhammad saw. akan tersebar kembali ke seluruh penjuru bumi dan orang-orang akan melihat bahwa Islam itu penuh kedamaian dan kemakmuran. Ada rahmat dan barakah Allah swt. dimanapun kita berada. Tidak akan ada orang yang tetap miskin atau pun bersedih. Dan yang terpenting, Allah ridha dengan kita semua. Kedamaian ini akan bertahan selama 8 atau 10 tahun lalu Dajjal akan keluar. Umat muslim akan memerangi tentara Dajjal hingga Nabi Isa Putra Maryam turun ke bumi. [Sumber]

Dari Abu Said al-Khudri, Rasulullah saw. bersabda: “Imam Mahdi akan keluar di generasi terakhir umatku. (Di saat pemerintahannya) Allah swt. menurunkan banyak hujan dan bumi mengeluarkan banyak tumbuhan. Dia memberikan harta dengan adil, hewan ternak menjadi banyak dan umat manusia menjadi mulia. Dia akan hidup (maksudnya memimpin) selama tujuh atau delapan tahun. (al-Hakim dalam kitabnya al-Mustadrak no. 8673 mengatakan: hadis ini sanadnya sahih, dan disepakati oleh Imam al-Zahabi).

Musim panas di tahun 2003, Allah juga berkata kepada Qasim di dalam mimpinya, yaitu: “Qasim, bila belum tiba waktunya untuk janji-KU datang kepadamu maka apabila kamu celupkan tanganmu ke dalam emas niscaya ia berubah menjadi debu. Namun bila telah tiba waktunya untuk janji-KU datang kepadamu maka apabila kamu celupkan tanganmu ke dalam debu maka niscaya ia berubah menjadi emas dengan perintah-KU.” [Sumber]

(#6) Ciri-Ciri Fisik Imam Mahdi Mirip Ciri-Ciri Muhammad Qasim

“Al-Mahdi dari keturunanku, dahinya lebar, hidungnya mancung. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana bumi telah dipenuhi dengan kegelapan dan kezaliman sebelumnya. Dia akan berkuasa selama tujuh tahun.” (Sunan Abu Daud, no. 3736).


Ciri-ciri fisik Qasim pun sesuai dengan hadis di atas. Dahi yang lebar:


Hidung yang mancung dan perawakan Timur Tengah:


Sementara itu, hadis lain yang berkata bahwa Imam Mahdi berperawakan seperti Bani Isra’il adalah menyimpang dan tidak dapat dipercaya sebab Imam Mahdi adalah keturunan Nabi Muhammad saw. dan Nabi Muhammad saw. bukan keturunan Bani Isra’il. Kemudian orang-orang banyak juga berkata bahwa Imam Mahdi lahir ketika Komet Halley muncul. Hal ini juga menyimpang, hujjah-nya dipertanyakan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Hadis-hadis sahih hanya menyampaikan bahwa Imam Mahdi berdahi lebar, berhidung mancung dan memiliki nama yang sama seperti nama Rasulullah saw. yaitu Muhammad bin Abdullah. Qasim memenuhi semua persyaratan ini dan lebih utamanya lagi, Allah dan Rasulullah saw. sendiri yang menegaskan kepada umat Islam melalui mimpi-mimpi petunjuk orang mukmin, bahwa Allah mau semua orang tahu siapa Qasim itu sebenarnya dan siapa saja yang membantu Qasim dalam menyebarkan mimpinya ibarat seseorang yang membantu perjuangan Rasulullah saw. 1400 tahun yang lalu.

Karena mimpi-mimpi Qasim ini penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Mimpi Qasim berkaitan dengan kebangkitan umat Islam dan perang akhir zaman. Berikut ringkasan mimpi Qasim:


Bahkan sejak usia 4-5 tahun, Qasim telah melihat mimpi benar dari Allah dan Qasim masih bisa mengingat semua mimpinya dengan jelas tanpa cacat satu pun. Mimpi pertamanya adalah seorang tukang balon terbang memberitahunya bahwa ada tangga menuju langit dari rumahnya maka Qasim segera pulang dan menyusuri tangga itu dengan gembira karena dia sangat merasakan bahwa di ujung tangga itu ada Allah, bahkan ia sampai melupakan balon terbang yang disukainya dan sempat terhenti karena takut ibunya mencari-carinya tapi pada akhirnya Qasim kecil memilih untuk terus menyusuri tangga menuju Allah [Sumber]. SubhanAllah, betapa Allah telah mempersiapkan orang-orang pilihan-Nya dengan penuh hikmah bahkan sebelum semua orang mengetahui.

(#7) Qasim Berbeda dari Calon Imam Mahdi Lainnya

Bedanya Qasim dengan pemuda-pemuda “calon Imam Mahdi” lainnya adalah: (a) Qasim tidak pernah mengaku sebagai Imam Mahdi


 

Qasim sangat tidak mau disebut-sebut sebagai Imam Mahdi. Bahkan beliau menyuruh orang-orang untuk berhenti memanggilnya sebagai Imam Mahdi seperti dalam video ini [Youtube: Stop Calling Me Imam Mahdi]. Hal ini benar-benar bertolak belakang dengan para Imam Mahdi gadungan lain yang banyak berserakan di internet sekarang ini, yang bahkan belum berbuat apa-apa mereka sudah merasa jadi pahlawan, tidak tahu malu dan tidak punya sifat tawadu’ lagi. Sangat berbeda dengan akhlakul karimah Qasim. MasyaAllah. 

(b) Qasim diajar oleh Allah tentang panji hitam Imam Mahdi yang sejati. 

Sunan Ibnu Majah 4084: Dari Tsauban ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Akan berperang tiga orang di sisi pembendahara’anmu (Ka’bah), mereka semua adalah putera khalifah, tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya, kemudian terbit (lafaz Arab-nya: tathlu’u) panji-panji hitam dari sebelahnya timur lantas mereka membunuhmu dengan suatu (cara) pembunuhan yang belum pernah dilakukan oleh kaum manapun sebelummu”, kemudian dikatakan bahwa Tsauban berkata: “Kemudian beliau saw. menyebutkan sesuatu yang tidak aku hafal, lalu beliau saw. bersabda: “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah al-Mahdi.” [Sumber]


Qasim mengatakan: “Aku tidak pernah diperlihatkan tentang pasukan bendera hitam di dalam mimpiku namun Allah memperlihatkan kepadaku bahwa nanti Allah akan menolong dan menguatkan umat ini dengan pasukan jet tempur hitam terkuat dari Pakistan yang tidak akan bisa dikalahkan oleh siapapun dan pasukan ini akan menyerang setiap musuh dengan suatu cara yang tidak akan dapat dihentikan oleh siapapun.” [Sumber] 

(c) Allah memberi banyak hal istimewa kepada Qasim, contohnya Qasim telah diberitahu perkara ghaib (tersembunyi) yaitu tentang bagaimana bentuk dan sistematika gua Yakjuj Makjuj sehinga bangsa manusia yang suka merusak itu bisa tetap hidup di bawah tanah selama ratusan bahkan ribuan tahun ini [Sumber]. Selain itu, Allah juga dengan tegas mengizinkan Qasim untuk melakukan mubahalah bersama dengan orang-orang yang memfitnah dirinya. Yaitu dalam satu mimpinya, Qasim berkata:

Allah swt. juga memberitahuku melalui mimpi, yaitu: “Qasim, jika ada yang menyebutmu sebagai pendusta maka katakan kepadanya: Datanglah, maka aku pun akan datang dan kita berdua akan memohon kepada Allah untuk menjatuhkan adzab kepada satu pihak yang berdusta di antara kita berdua, dan siapapun yang menggunakan nama Allah dan Nabi Muhammad saw. untuk menyesatkan manusia maka ia patut berdiam di dalam neraka selama-lamanya, dan memang, laknat Allah atas para pendusta.” [Sumber] sebagaimana firman Allah swt. mengenai dusta:

Q.S. Ali Imran ayat 61: “Siapa yang membantahmu dalam hal ini setelah engkau memperoleh ilmu, katakanlah (Muhammad), “Marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istrimu, kami sendiri dan kamu juga, kemudian marilah kita ber-mubahalah agar laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.” 

Selain itu, Qasim juga diperlihatkan dalam mimpinya apa yang terjadi saat Dajjal keluar [Sumber] dan bagaimana umat Islam akan menyambut kedatangan nabiyullah Isa as. nantinya [Sumber] serta beberapa orang yang telah berinteraksi dengan Qasim bersaksi bahwa mereka bermimpi bertemu Rasulullah saw. dan diperintah untuk segera membantu Qasim dalam menyebarkan mimpinya [Sumber].

Subhanallahi wabihamdih, Subhanallahil ‘adhzim. Astaghfiruka wa’atuwwubu ‘ilaik. Alright, sekian dulu penjelasan kita hari ini. Jadi bagaimana menurut teman-teman? Tertarik dan setuju dengan pendapat admin? Atau malah semakin tidak percaya? Kirim komentar kalian di bawah ini, ya. Gratis-tis-tis, tidak bayar, no iklan, jangan gengsi untuk komen, ya. Akhirulkalam, wabillahitaufik walhidayah. Wassalammu’alaykum warahmatullahi wabarakaaatu. 

~~~ Bonus ~~~

Qasim berkata: “Benar Allah yang datang ke dalam mimpiku. Aku melihat nur Allah di dalam mimpiku dan nur itu sangat menakjubkan. Mataku terpana setiap kali melihat nur Allah di dalam mimpi, dan suara Allah juga sangat menakjubkan. Setiap kali aku bermimpi tentang Allah atau Nabi Muhammad saw. aku berharap aku dapat melihat mimpi seperti itu setiap saat. Aku juga melihat nabi dan rasul lainnya. Aku pernah melihat wajah Nabi Sulaiman as. dan saat kulihat wajah beliau as. aku merasa bahwa Allah menciptakan Nabi Sulaiman as. dalam tempo jutaan tahun (teramat rupawan). Syaitan tidak mungkin bisa menirukan (kharisma dan keagungan) Allah dan (kemuliaan) Nabi Muhammad saw.”

Qasim berkata: “Allah dan Nabi Muhammad saw. sering sekali mengajarku di dalam mimpi tentang hal-hal yang harus kuhindari, terutama tentang meninggalkan syirik dan semua bentuknya. Bahkan Allah memberitahuku bahwa Dia telah mulai menolongku hanya karena aku telah mulai menjauhi segala bentuk syirik. Apabila seseorang ingin meraih rahmat dan pertolongan Allah maka mereka harus meninggalkan syirik dan semua bentuknya.”

Qasim berkata: “Saat dunia menjadi damai, dunia masih memiliki teknologi, tapi tidak ada senjata nuklir. Ketika Dajjal datang, memang dia menghancurkan kedamaian dunia dan melakukan berbagai hal buruk lainnya tetapi Yakjuj dan Makjuj yang akan menghancurkan seluruh dunia (peradaban dan teknologi) secara keseluruhan. Kebanyakan manusia nanti akan dibunuh oleh Yakjuj dan Makjuj kecuali orang-orang yang bersama Isa as. dan orang-orang yang bersamaku, dan orang-orang lainnya yang terjaga di beberapa tempat lain.

Qasim berkata: “Aku adalah muslim sunni. Tugasku adalah untuk menyebarluaskan mimpi-mimpiku ke seluruh dunia. Kelak Allah yang akan membuat orang-orang percaya kepada mimpi-mimpiku. Allah berkata kepadaku di dalam sebuah mimpi, yaitu: “Qasim, kerjakanlah apapun yang AKU perintahkan kepadamu, atau diamlah di dalam kegelapan. Dan percayalah kepada-KU. AKU akan menolongmu dan melindungimu, dan AKU akan membawamu menuju takdirmu dengan aman.”.

Qasim berkata: “Mimpi-mimpiku sangat nyata, terasa seperti di dunia nyata. Tapi saat aku terbangun, baru aku sadar bahwa itu adalah mimpi yang sangat menakjubkan. Warna-warna yang kulihat di dalam mimpiku adalah warna-warna yang tidak pernah kulihat di kehidupan nyata. Boleh aku memberinya nilai 10 dari 10.”


Penasaran??? Ingin baca lebih banyak tentang Qasim??? Tunggu part selanjutnya.

Comments

  1. saya percaya mimpi-mimpi Muhammad Qosim dan saya juga menaruh curiga melalui tanda-tandanya bahwasanya beliau benar Imam Mandi, MasyaAllah. Allahua Akbar

    ReplyDelete
  2. saya percaya mimpi-mimpi Muhammad Qosim dan saya juga menaruh curiga melalui tanda-tandanya bahwasanya beliau benar Imam Mandi, MasyaAllah. Allahua Akbar

    ReplyDelete
  3. InsyaAllah dia imam al mahdi. Aku percaya kepadanya.

    ReplyDelete
  4. Dia ada tanda tanda Al Mahdi.. tetapi pergolakan antara 3 putera mahkota pun belum terjadi lagi.. jika dia benar imam mahdi dan dibai'ah di depan kaabah aku sumpah atas nama Allah yg maha mendengar aku bai'ah beliau..

    ReplyDelete
  5. MQ kalau benar Imam Mahdi dan diutus Tuhan, harus berani mendakwakan, mengumumkan kepada duni, atau minimal di negerinya saja, pakistan. Dan jangan takut untuk ambil resiko dimusuhi, ditentang bahkan di bunuh. Contoh Imam Mahdi dari kelompok Islam Ahmadiyah internasional, sudah eksis lebih 127 tahun, berdiri di 220 negara dgn ratusan juta pengikutnya. Ayo MQ bangkit dan umumkan dirinya, jgn takut dan sembunyi.

    ReplyDelete
  6. Kalau MQ benar Imam Mahdi, sebagai mana yang terus dikampayekan para pengikutnya, pertanyaan nya, sejak kapan dia diangkat atau di tasbihkan atau dapat SK, Allah sebagai Imam Mahdi?.
    Apakah ada perintah Allah untuk menerima baiat pengikut2 nya?
    MQ tidak berani menda'wakan diri Imam Mahdi, tapi murid2 nya terus mengkampayekan MQ imam mahdi. Berarti MQ mjd imam Mahdi diatasbih oleh umatnya, bukan oleh Allah.
    Setiap orang pernah mimpi, penggenapannya harus dibuktikan, bukan sekedar di kampayekan dgn ilmu cocokologi.

    ReplyDelete
  7. Demi Alloh dan demi Rosulullah. Saya percaya dengan mimpi-mimpi muhammad qasim. Dan dia adalah Al Mahdi yang sebenarnya. Aamiin

    ReplyDelete
  8. ketahui lebih lanjut dan follow semua social media kami .https://www.instagram.com/gazamalaysia/

    ReplyDelete
  9. Setelah Saya baca artikel ini, Saya semakin percaya dengan mimpi Muhammad Qosim. Tapi yang Saya bingungkan, untuk nama ayah Muhammad Qosim kok beda dengan apa yang ada di hadits Nabi. Seharusnya kan Muhammad bin Abdullah/Muhammad Qosim bin Abdullah, atau apapun

    ReplyDelete

Post a Comment